Suka Menerima Tamu adalah salah satu sifat muslim sejati | Tadzkirotu Manittaqo | RADARDAKWAH
*Tadzkirotu Manittaqo :*
============:========
*Suka Menerima Tamu*
Seorang muslim sejati yg telah meresap dlm jiwanya nilai-nilai kedermawanan, sdh pasti mempunyai sifat senang menjamu tamu, bahagia saat menerimanya, dan bersegera memulialannya. Sifat ini merupakan bagian dari akhlak Islami yg bersumber dari dlm dirinya dan merupakan pancaran keimanannya kpd Allah dan hari akhir akhir. Sebagaimana sabda Rosulullah صلى الله عليه وسلم dlm sebuah hadits :
من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم ضيفه
Barangsiapa yg beriman kpd Allah dab hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.
HR Bukhori dan Muslim
Memuliakan tamu merupakan salah satu bukti bahwa seorang muslim beriman kpd Allah dan hari akhir. Karenanya, memuliakan tamu bisa diibaratkan sebagai sebuah hadiah yg diberikan tuan rumah kpd tamunya. Hadiah itu diberikan sebagai ungkapan terima kasih karena tamu tsb memberinya kesempatan untuk beramal sholeh membuktikan keimanannya kpd Allah dan untuk menggapai keridhoan-Nya.
Dikatakan dlm sebuah hadits :
"Barangsiapa yg beriman kpd Allah dan hari akhir hendaklah ia memuliakan tamunya, sebagai hadiah untuknya. "Para sahabat bertanya:"Apa hadiahnya itu wahai Rosulullah ?" Rosulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, "Sehari semalamnya. Batas ramu tiga hari, jika lebih dari itu ia merupakan sedekah.
HR Bukhori dan Muslim
Dalam Islam, memuliakan tamu adalah perbuatan mulia yg disukai oleh seorang muslim, karena perbuatan ini mendatangkan pahala. Islam telah mengatur adab-adab dlm bertamu. Hadiah yg diberikan kpd tamu hanya sehari semalam, selanjutnya kewajiban menghormati tamu adalah tiga hari, sedangkan lebih dari pada itu merupakan sedekah yg diberikan tuan rumah kpd tamu, yg membuktikan kedermawanan seseorang dlm memuliakan tamu. Dalam Islam memuliakan tamu bukanlah sebuah perkara yg menimbulkan setres dan menjadi beban, namu ia merupakan sebuah kewajiban bagi seorang muslim yg membuatnya harus bersegera untuk menunaikannya ketika pintu rumahnya diketuk atau ketika tamu mulai menginjakkan kakinya di halaman rumahnya.
اللهم وفقنا لصالح الأعمال
Ya Allah, berilah taufik untuk beramal sholeh.
Pengasuh Pondok al Ihsan Madiun
Joko Supriyanto
====================
*Kami siap membantu anda dlm menyalurkan shodaqoh jariyah untuk pembangunan Kantor Pondok melalui Bni Rek 7008882018 an Joko Supriyanto atau hub 081335700983.*
upload by : hafidz.bey
*Tadzkirotu Manittaqo :*
============:========
*Suka Menerima Tamu*
Seorang muslim sejati yg telah meresap dlm jiwanya nilai-nilai kedermawanan, sdh pasti mempunyai sifat senang menjamu tamu, bahagia saat menerimanya, dan bersegera memulialannya. Sifat ini merupakan bagian dari akhlak Islami yg bersumber dari dlm dirinya dan merupakan pancaran keimanannya kpd Allah dan hari akhir akhir. Sebagaimana sabda Rosulullah صلى الله عليه وسلم dlm sebuah hadits :
من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم ضيفه
Barangsiapa yg beriman kpd Allah dab hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.
HR Bukhori dan Muslim
Memuliakan tamu merupakan salah satu bukti bahwa seorang muslim beriman kpd Allah dan hari akhir. Karenanya, memuliakan tamu bisa diibaratkan sebagai sebuah hadiah yg diberikan tuan rumah kpd tamunya. Hadiah itu diberikan sebagai ungkapan terima kasih karena tamu tsb memberinya kesempatan untuk beramal sholeh membuktikan keimanannya kpd Allah dan untuk menggapai keridhoan-Nya.
Dikatakan dlm sebuah hadits :
"Barangsiapa yg beriman kpd Allah dan hari akhir hendaklah ia memuliakan tamunya, sebagai hadiah untuknya. "Para sahabat bertanya:"Apa hadiahnya itu wahai Rosulullah ?" Rosulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, "Sehari semalamnya. Batas ramu tiga hari, jika lebih dari itu ia merupakan sedekah.
HR Bukhori dan Muslim
Dalam Islam, memuliakan tamu adalah perbuatan mulia yg disukai oleh seorang muslim, karena perbuatan ini mendatangkan pahala. Islam telah mengatur adab-adab dlm bertamu. Hadiah yg diberikan kpd tamu hanya sehari semalam, selanjutnya kewajiban menghormati tamu adalah tiga hari, sedangkan lebih dari pada itu merupakan sedekah yg diberikan tuan rumah kpd tamu, yg membuktikan kedermawanan seseorang dlm memuliakan tamu. Dalam Islam memuliakan tamu bukanlah sebuah perkara yg menimbulkan setres dan menjadi beban, namu ia merupakan sebuah kewajiban bagi seorang muslim yg membuatnya harus bersegera untuk menunaikannya ketika pintu rumahnya diketuk atau ketika tamu mulai menginjakkan kakinya di halaman rumahnya.
اللهم وفقنا لصالح الأعمال
Ya Allah, berilah taufik untuk beramal sholeh.
Pengasuh Pondok al Ihsan Madiun
Joko Supriyanto
====================
*Kami siap membantu anda dlm menyalurkan shodaqoh jariyah untuk pembangunan Kantor Pondok melalui Bni Rek 7008882018 an Joko Supriyanto atau hub 081335700983.*
upload by : hafidz.bey
Komentar
Posting Komentar